Fisbang - Pencahayaan Alami

PENCAHAYAAN ALAMI

KULIAH #3

            Cahaya pada desain interior mempunyai peran penting dalam memberikan bentuk fungsional maupun visual pada gubahan - gubahan desain interior. Tujuan dari pencahayaan sebenarnya adalah untuk menjamin kenyamanan visual, tetapi dalam desain interior pancahayaan juga digunagan sebagai elemen estetis sehingga dari cahaya yang ditimbulkan terpancar efek emosional tertentu.

            Cahaya alami sangat berguna, oleh karena itu bila memungkinkan dalam mendesain interior usahakan lebih banyak menggunakan cahaya alami, karena:

•          gratis à hemat biaya

•          Kuat penerangan besar (matahari)

•          Kualitas cahaya paling baik (spektrum warna lengkap)

•          Waktunya sesuai dengan jam kerja normal

•          Sehat (pagi à ultraviolet)

•          Suasana alami

•          Dinamis

•          Sebagai tambahan bila cahaya alami tidak memadai dan sebagai pengganti bila cahaya alami tidak ada.

•          Menunjang suasana artistik tertentu.

            Aspek yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan pencahayaan yang baik pada gubahan desain interior:

•          Material dan warna

•          Cahaya alami

•          Pencahayaan buatan (lighting)

Perlu diingat!!

•          Cahaya yang mengandung semua gelombang terlihat akan tampak sebagai putih.

•          Warna pada material akan memantulkan sebagian warna cahaya dan sebagian menyerapnya.

•          Cth.: warna merah menyerap cahaya dan memantulkan yang berwarna merah.

Untuk pencegahan Reflected Glare/Penyilauan pantulan:

•          Jangan meletakkan sistem penerangan dan permukaan bidang kerja hingga membentuk sudut pantulan cermin.

•          Gunakan permukaan meja, peralatan, kertas, dll. dengan finishing matte (tidak mengkilap).

•          Hindarkan konsentrasi yang besar dari sinar yang jatuh.

•          Gunakan Distribusi Batwing/Sayap Kelelawar

•          Hindarkan konsentrasi yang besar dari sinar yang jatuh

Faktor yang Mempengaruhi Daya Lihat terhadap Suatu Obyek/Tugas Visual

1.     Jumlah cahaya.

            Kuat penerangan tergantung dari jenis pekerjaan/aktivitas (detail: reparasi arloji, membutuhkan banyak cahaya), umur, dll.

2. Ukuran dari objek.

            Objek harus cukup besar dan cukup dekat, agar dapat terlihat dengan jelas

3. Lamanya à kecepatan membaca

            Untuk membaca buku lebih cepat dan terhindar dari kesalahan, maka kuat penerangan yang lebih besar sangat dibutuhkan.