Entri Populer

Total Tayangan Halaman

Selasa, 26 Maret 2013

Fisbang - Penggunaan Energi


PENGGUNAAN ENERGI
KULIAH #2
Bangunan merupakan bentukan atau wujudan tertentu yang dibangun dengan tujuan tertentu. Dalam perwujudannya harus ada perhitungan ekonomi agar tidak dirugikan ( membeli barang yang perlu saja, tidak boleh lebih, tidak boleh kurang dan ukurannyapun harus akurat agar tidak dirugikan ). Oleh karena itu dalam mendesain sebuah bangunan harus diperhatikan EFISIENSI dan EFEKTIF, sehingga orang tidak berpindah-pindah karena bangunan tahan lama juga meningkatkan nilai ekonomi.
Efisiensi adalah Cermat dan tidak membuang waktu dan energi, paling sesuai dan tepat untuk sesuatu tujuan, kemudian Efektif adalah tepat guna, langsung sasaran, manjur, mujarab, mempan.
Penghematan energi bisa dilakukan dengan cara mempertimbangkan penempatan kaca dengan penyerapan tertentu pada lokasi tertentu. Kemudian  pada waktu mendesain, harus mempertimbangkan faktor teknologi. Misal:
1. Dinding dengan fungsi apa, misal sebagai pembatas, agar orang di sebelah tidak dapat melihat dan mendengar.
2. Bukaan: di sebelah dalam bukaan merupakan ruang dengan fungsi apa
3. Sifat permanen-nonpermanen
4. Ruang tetap-ruang fleksibel: yang fleksibel menggunakan partisi.
5. Mesin-mesin yang terdapat dalam bangunan serta menyangkut hal-hal microclimate:
6. Kontur
7. Vegetasi

Konsekuensi desain terhadap biaya:
1. Bentuk denah: semakin sederhana, biaya relatif rendah
2. FAR (Floor Area Ratio): bentuk denah sederhana, biaya relatif rendah
3. Ruang sirkulasi: pengaturan ruang efisien - sirkulasi pendek (Bangunan dibuat dengan bentang kecil, memudahkan aliran udara di semua ruangan )
4. Ketinggian lantai: pada bangunan rendah, relatif  tidak berpengaruh

Tips bangunan hemat energi:
·         Tidak melakukan penghamburan listrik ( menggunakan timer )
·         Orientasi jendela terhadap matahari dan angin
·         Pemeliharaan murah, teknologi yang maju, serta awet

Tips Ekonomis pada bangunan:
·         Dimensi : fungsi dan penggunaan yang jelas dan sesuai kebutuhan pengguna/penghuni
·         Penerangan : maksimalisasi penggunaan cahaya alami, meminimalisir penggunaan cahaya buatan
·         Massa : massa bangunan didasarkan pada kebutuhan fungsi-space, tidak berlebihan, tidak perlu ornamen-ornamen yang sangat tergantung pada ‘trend’ semata, karena dapat tidak disukai kembali.

Kualitas Penerangan (kenyamanan visual; fisik, emosional/psikis)
·       Kontras: derajat perbandingan kecemerlangan/ brightness antara objek dan daerah di sekelilingnya.
·       Tidak terjadinya penyilauan langsung/Direct Glare, karena:
1.     Menggunakan armatur (rumah lampu)/luminaire berukuran besar, dengan output bercahaya rendah
2.     Menggunakan armatur semi-direct
3.     Lokasi penempatan lampu di samping (tegak lurus) pengamat, cukup baik.
·       Tidak terjadinya penyilauan pantulan/Reflected Glare, karena:
1.     Tidak meletakkan sistem penerangan dan permukaan bidang kerja hingga membentuk sudut pantulan cermin.
2.     Permukaan meja tidak terlalu mengkilap
3.     Menggunakan Distribusi Batwing/sayap kelelawar.
Pengaruh iklim dan arah matahari pada bangunan sekolah:
-          Ruang-ruang kelas/kuliah (sering dihuni) menghadap Utara-Selatan
-          Jarak yang antarbangunan cukup begitu jauh, hal ini menyebabkan aliran udara lancar (karena lembab).
-          Bangunan dibuat dengan bentang kecil, memudahkan aliran udara di semua ruangan. Hal ini menjawab pertanyaan mengapa denah disusun secara horisontal terhadap selasar, sisi panjang pada muka selasar –menyebabkan pemborosan pada luasan lantai selasar secara keseluruhan.
-          Penggunaan overstek pada bukaan untuk menghindari sinar matahari langsung dan tempias hujan.
Kelebihan Vegetasi:
1.     Dengan formasi perletakan tertentu, dapat membantu mengarahkan angin untuk bergerak masuk ke dalam bangunan.
2.     Langkah pendinginan tapak, tanaman memiliki daya pantul rendah. Meletakkan pot-pot tanaman pada atap dak beton, mampu membantu menyerap panas sinar matahari yang berlebihan (di saat terik maksimal).
3.     Membantu membersihkan udara –udara di sekitar tanaman menjadi lebih sehat, dari segi kualitas. Pada siang hari, tanaman menyerap karbondioksida dari udara bebas dan mengeluarkan oksigen ke sekitarnya.
4.     Dengan penataan artistik tertentu, mampu menghadirkan kembali “estetis” pada desain yang diimpikan banyak arsitek.

Tidak ada komentar: