PENCAHAYAAN BUATAN
KULIAH #4
Pencahayaan buatan digunakan sebagai tambahan bila cahaya
alami tidak memadai dan sebagai pengganti bila cahaya alami tidak ada,
tujuannya untuk menunjang suasana artistik tertentu.
Jenis
lampu beraneka ragam, diantaranya:
1. Lampu
Pijar
Arus listrik dialirkan ke kawat logam/filament (dengan
temperatur yang cukup tinggi), kemudian kawat
logam akan memancarkan cahaya tampak.
*Makin tinggi temperaturnya, cahaya akan menjadi makin
putih dan flux cahaya spesifiknya (banyaknya lumen/watt) akan
makin bertambah.
Kelebihan
+
Biaya awal relatif murah.
+
Dapat langsung menyala (rapid start).
+
Instalasi mudah, tidak perlu perlengkapan tambahan.
+
Dimming capable.
+
Color Rendering tinggi. *bilangan yang menyatakan
persentase cahaya.
+
Dapat difokuskan (sumber cahaya titik).
|
|
Kekurangan
-
Efisiensi rendah à
membutuhkan lebih banyak lampu.
-
Umur lampu pendek à
biaya pemeliharaan besar.
-
Sensitif terhadap perubahan voltage à
perlu perencanaan sirkuit yang lebih teliti.
-
Timbul bayangan.
-
Silau.
-
Panas.
|
2. Lampu
TL
Berupa tabung kaca
silinder yang berisi campuran gas inert (biasanya Argon dan uap mercury
bertekanan rendah) yang disegel
pada kedua ujungnya dengan katoda.
Kelebihan
+ Umur panjang à
lebih awet.
+ Biaya relatif murah,
+ Efisiensi luminous tinggi,
+ Color Rendering cukup tinggi (Ra ≥
85),
+ Cahayanya diffus à
tidak menimbulkan pembayangan dan mereduksi efek silau.
+ Tersedia dalam berbagai ukuran, warna/color
appearance, bentuk, color temperature, dan brightness yang
sangat beragam,
+ Tidak sensitif terhadap perubahan
voltage.
|
|
Kekurangan
-Ukuran
relatif lebih besar à
menimbulkan masalah untuk menyimpan, membawa dan memasang.
- Memerlukan perlengkapan tambahan à
ballast.
- Tidak mudah di-dim, perlu
peralatan yang lebih mahal.
- Menimbulkan suara dengung (terutama yang berumur
tua).
- Menimbulkan stroboscopic effect à
efek getar/kedip (dapat menimbulkan dampak merugikan/bahaya dalam hal:
kesehatan mata, atau pada proses industri dengan banyak mesin yang bergerak).
|
3. Lampu
HID
Mercury
·
Lampu ini bekerja dengan
pancaran bunga api listrik pada uap mercury bertekanan
tinggi di dalam tabung yang terbuat dari
kaca.
·
Menghasilkan
cahaya pada daerah ultraviolet dan cahaya terlihat (terutama pada daerah
biru-hijau).
·
Umur lampu: sangat panjang (± 24000 jam, dengan dasar 10 jam/ start).
·
Sangat
peka terhadap perubahan voltage (tidak boleh menyimpang ≥ 2,5% – 5% dari voltage
desain) à
cepat rusak
·
Memerlukan 7–8 menit untuk mencapai output penuh (lambat start).
·
Color
Rendering tidak begitu baik
Lampu
Metal-Halide
Merupakan Lampu Mercury yang ditambah bubuk metal (Thallium, Indium,
atau Sodium) sehingga cahaya dapat di-reradiasi
pada frekuensi lain di luar
frekuensi warna dasar Lampu
Mercury, dan menambah efisiensi, namun
mengurangi umur lampu hingga 60%.
Warna yang dihasilkan pun hangat dibandingkan lampu mercury.
·
Sensitif
terhadap perubahan
voltage.
·
Waktu start 2–3 menit.
·
Color
Rendering cukup sempurna (Ra
= 68 – 92).
Lampu
HPS (High Pressure Sodium)
Strukturnya berbeda
dengan Lampu Mercury dan Metal-Halide,
tapi memiliki kelebihan pada penyerapan spektral dari sodium pada tekanan tinggi; sehingga menghasilkan warna resultan kuning yang hampir sama
dengan Warm white pada Lampu
Fluorescent.
·
Warm Up Time
3-4 menit.
·
Tidak
sensitif terhadap perubahan voltage.
·
Color
Rendering tidak begitu baik (poor to moderate).
4. Sumber
cahaya lain
Low
Pressure Sodium Lamps
·
Warna
cahaya yang dihasilkan merupakan warna monochromatic dari kuning à
kurang baik untuk penerangan dalam ruangan.
·
Efisiensi
Luminous tinggi
·
Baik digunakan untuk lampu jalan/
lingkungan yang tidak membutuhkan kriteria warna.
QL
Induction Lamp System
·
Bola lampu berisi campuran
gas murni dan uap Mercury.
·
Umur
lampu dapat mencapai 60.000 jam
·
Color Rendering sangat
baik
·
Kelemahan: mahal sekali, sudah tidak ada di
pasaran.
Fiber
Optics
·
Merupakan penemuan optik yang berupa tabung kaca atau serat fiber.
·
Cara
kerja sinar menerpa
ujung yang satu, maka sinar
akan diteruskan
hingga ujung yang lainnya.
·
Dapat diletakkan pada daerah
basah
·
Untuk penyalaan, diperlukan generator
·
Life-time
3500–9000 jam nyala
Laser
Beam ( LASER: Light Amplification
by Stimulated Emission of Radiation)
Menghasilkan cahaya monochromatic/menyatu
yang dapat menghasilkan gambar-gambar 3
dimensi bergerak di ruangan atau pada layar, dengan bantuan komputer atau gerak mekanikal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar